Pages

November 02, 2010

Bandar Udara Kuala Namu korbankan 1.157 kuburan

Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu yang awalnya ditargetkan selesai tahun 2010, mundur ke 2011. Dan kini mundur ke tahun 2012.  Salah satu masalah yang menghambat adalah kendala lahan yang akan digunakan sebagai lajur jalan arteri.
Untuk itu, demi melancarkan pembangunan lajur jalan arteri menuju Bandar Udara Kuala Namu, sekitar 1.157 makam di pekuburan muslim di Dusun I A, Desa Sidourip, Kecamatan Beringin, dibongkar.
Koordinator Pembongkaran, Nyamin, mengatakan pembongkaran melibatkan 25 personil dan dimulai hari ini sampai jangka waktu yang belum bisa ditentukan.
“Bila ditargetkan penyelesaiannya, dikhawatirkan dapat menimbulkan ketidaksempurnaan pada pelaksanaan ritual pembongkaran kuburan,” jelasnya, tadi malam.
Pembongkaran makam ke lokasi yang tak jauh dari lokasi semula itu diawali acara ritual keagamaan dipimpin 3 tokoh agama, Markum, Anas dan Yunus  dihadiri Muspika serta disaksikan ratusan warga. Sejauh ini sudah 44 makam yang dibongkar dan usia termuda dari seribuan makam yang dibongkar adalah berkisar 3 tahun.
Sedangkan biaya ganti rugi yang sudah dibayar senilai Rp 250.000 per makam. Untuk areal pekuburan baru sebagai pengganti dan kini sudah membebaskan tanah seluas 8 rante di Dusun II yang dijadikan lokasi pekuburan baru bagi masyarakat Desa Sidourip.
Semua proses pembebasan lahan dan biaya ganti rugi untuk pembangunan bandar udara Kuala Namu sudah selesai,” kata Koordinator Pembongkaran Makam Nyamun.
Sumber:waspada.co.id/gambar:google.com

Share This!


No comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates