Sepanjang 10 Km Jalan Lubukpakam-Kualanamu rusak parah. Hal ini merupakan dampak dari pembangunan Bandara Kuala Namu yang sedang berlangsung saat ini. Kondisi ini menuai protes dari masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Beringin, Deli Serdang.
Kemarin (3/8), perwakilan warga yang tergabung dalam Kelompok 11 menghadiri rapat dengan Komisi D DPRD Deli Serdang dan perwakilan PT Angkasa Pura II di gedung dewan. Dalam rapat itu, masyarakat mengungkapkan kondisi jalan yang rusak akibat sering dilintasi truk yang mengangkut tanah timbun. Untuk meyakinkan dewan, masyarakat mengajak anggota dewan dan perwakilan PT Angkasa Pura yakni Joko, Wisnu dan Suparlan untuk turun ke lapangan guna melihat langsung kondisi jalan tersebut. Di lokasi, dewan melihat langsung kondisi Jalan Lubukpakam-Pantai Labu yang mengalami rusak berat.
“Kalau seperti ini kondisinya, PT Angkasa Pura harus memperbaiki jalan ini. Silahkan truk-truk itu melintas di jalan kabupaten. Tapi bila rusak, harus diperbaiki,” kata Sabar Ginting, anggota Komisi D dari Fraksi PAN.(btr)
Dia juga meminta, bila jalan sudah diperbaiki maka pengawasan terhadap truk-truk yang melintas harus diperketat dan melibatkan warga setempat. “Meski telah diperbaiki, tapi kalai tidak diawasi, ya sama saja. Soalnya, yang melintas bertonase 50 ton ke atas,” ujarnya.
Menyikapi itu, perwakilan Angkasa Pura II mengaku akan mengakomudir permintaan warga dan anggota dewan itu. Menurut Joko, dana untuk memperbaiki jalan yang rusak itu memang sudah tersedia. “Kontraktor di sana, telah patunggan mengumpulkan dana untuk perbaikan jalan, tinggal melaksanakannya saja,” sebut Joko.
Sumber:http://www.hariansumutpos.com/
No comments:
Post a Comment