Pages

September 14, 2009

Kapolda: Sumut Produsen Narkoba

Tugas dan tantangan yang dihadapi Direktorat Narkoba Polda Sumut semakin berat. Sumut yang dulunya hanya daerah lintas jalur ganja dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), saat ini telah menjadi produsen narkoba.

Hal itu ditegaskan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Badrodin Haiti saat memimpin serahterima jabatan (Sertijab) Direktur Direktorat Narkoba Polda Sumut dari Kombes Pol Anjan Pramuka Putra kepada Kombes Pol Jhon Turman Panjaitan, Jumat (11/9) siang di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut.

Menurut Badrodin, statemen itu dibuktikan dengan adanya beberapa kali ditemukan ladang ganja di beberapa daerah di Sumut. Begitu juga jenis narkoba, tak hanya jadi daerah peredaran tapi sudah ada yang memproduksi ekstasi seperti yang telah ditangkap. "Tidak tertutup kemungkinan masih ada yang memproduksi tetapi belum tertangkap," ujarnya.

Dari perkembangan yang cenderung meningkat, kata Badrodin, yang menjadi korbannya juga tidak terbatas usia, status, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan tempat tinggal. Bahkan, dari anggota Polri ada yang terlibat narkoba hingga dikenakan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Sumut telah menjadi produsen narkoba dibenarkan Kombes Pol Anjan Pramuka Putra yang sudah 3,5 tahun menjabat Dit Narkoba Poldasu. Selama dia menjabat, sejumlah kasus yang pernah diungkapnya mengindikasikan Sumut produsen narkoba. Contohnya, kasus tanaman ganja 10.000 batang di Desa Aek Nabara di areal seluas dua hektar, pengungkapan kasus tanaman ganja 7.900 batang di pegunungan Tor Sihite, Desa Huta Tua, Kecamatan Panyabungan Timur. Dalam kasus berbeda, 35.340 butir ekstasi disita dan berhasil mengungkap kasus heroin jaringan internasional sekaligus menyita barang bukti 3,322 Kg dari Laos dan menangkap Winanti Rosmanah.

Sumber:http://www.harian-global.com/

Share This!


No comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates