Pages

August 11, 2009

Meraup Untung Lenturnya Rotan

Rotan merupakan jenis tanaman hutan dan termasuk dalam kelompok tumbuhan palma yang memiliki banyak jenis. Saat ini hasil pertanian yang cukup banyak diproduksi adalah rotan. Rotan merupakan bahan baku yang digunakan para pengrajin yang bisa menghasilkan nilai tambah sehingga bisa dijadikan suatu alat- alat yang berguna bagi rumah tangga.

Hal ini juga didukung dengan banyaknya hotel, rumah makan atau restoran, keperluan rumah tangga dan lain-lain, sehingga permintaan hasil kerajinan rotan semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan para pembeli atau konsumen. Disisi lain fluktuasi harga rotan cukup tinggi merupakan faktor pendorong untuk tetap bertahan berproduksi dengan harapan memperoleh keuntungan.

Rotan bisa menghasilkan berbagai funiture dan alat rumah tangga lainnya. Banyak toko funiture yang menjajakan berbagai bentuk kerajinan rotan. Seperti di sekitar Jalan Gatot Subroto Medan banyak ditemui toko-toko yang menjajakan hasil kerajinan rotan. Salah satu dari deretan toko yang ada, toko Sejahtera Furnitur sudah lebih kurang 20 tahun bergerak dalam pembuatan dan penjualan kerajinan rotan. “Sudah cukup lama kita menekuni usaha kerajinan sekaligus memasarkan hasil kerajinan rotan,” ujar Tarigan, pemilik Sejahtera Furnitur, kemarin (4/8). Dikatakan Tarigan, toko Sejahtera Furnitur hanya sebagai wadah untuk memasarkan hasil kerajinan yang sebelumnya diproses di kawasan Titi Papan. Ini karena toko tempatnya tidak cukup luas untuk melakukan proses pembuatan kerajinan rotan.

Bila sudah jadi, bentuk kerajinan rotannya sangat beragam. Mulai dari alat olahraga seperti hulahop, rak buku, set meja makan, set kursi tamu dan sofa, keranjang buah hingga kerajinan musiman seperti tempat parcel. Untuk harganya, Tarigan mengaku bervariasi, harganya berdasarkan ukuran dan bukan tingkat kesukaran pembuatannya. Sebab, besarnya barang akan menentukan banyaknya rotan yang digunakan. Misalnya, harga satu set kursi tamu rotan ukuran 6 orang dibanderol mulai dari Rp2,5 juta. Kursi teras berkapasaitas 4 orang (satu set) harganya mulai dari Rp800 ribu. Kemudian, satu set meja makan dilengkapi 4 kursi dan satu meja harganya mulai dari Rp1,7 juta. Begitu juga hulahop satu buahnya Rp40 ribu, rak buku mulai Rp300 ribu, keranjang buah berkisar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu dan tempat parcel mulai dari harga Rp27 ribu.

Tidak hanya memasarkan kerajinan dari rotan atau bahan jadi rotan, Sejahtera Furnitur juga menjual batangan rotan. Harga per batangnya dipatok Rp15 ribu. “Batangan rotan untuk sebagian masyarakat berguna sebagai alat yang bisa membantu melancarkan saluran air pembuangan yang macet. Mungkin karena sifat rotan lentur, jadi bisa masuk ke sela parit atau saluran yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan besi atau jenis kayu lainnya,” tambah Tarigan.

Kali pertama memulai usaha rotan, Tarigan mengeluarkan modal sebesar Rp100 juta. Kini, tiap bulannya Tarigan bisa beromzet lebih dari Rp50 juta. Sedangkan untuk membeli bahan baku rotan, Tarigan membutuhkan 7 ton atau 7.000 kilo. Tiap kilo rotan ia beli seharga Rp7.000. Artinya, dengan mengeluarkan modal Rp49 juta, bahan dasar rotan itu bisa digunakan untuk dua bulan berproduksi dengan menghasilkan funiture dan lainnya.

Untuk pemasarannya, Tarigan tidak hanya melakukannya di Kota Medan saja, tapi juga luar Kota Medan seperti Kisaran, Rantau Prapat, dan Bagan Batu. “Sampai sekarang ini, baru tiga daerah itu yang bisa kita pasarkan,” terang Tarigan. Untuk jumlah pasokan barang di tiga daerah luar Medan tersebut, kata Tarigan, tidak bisa ditentukan dengan angka pasti karena tergantung permintaan. “Kita mengirimkan hasil kerajinan rotan sesuai permintaan pasar. Apalagi pasar rotan tidak menentu,” ungkap Tarigan.

Untuk wilayah Kota Medan sendiri, Tarigan bilang, pemasarannya cukup menjanjikan. Dalam satu hari, paling sedikitnya dua set kerajianan rotan berupa kursi teras, atau kursi tamu mampu terjual. Belum lagi barang-barang lainnya berukuran kecil seperti keranjang buah, tempat parcel dan lainnya. “Pasar kerajinan rotan di Medan cukup menjanjikan,” pungkas Tarigan.

Sumber:http://www.hariansumutpos.com/

Share This!


No comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates