Perdagangan Sumut Surplus 951,13 Juta Dolar AS

Neraca perdagangan luar negeri Sumut pada triwulan I 2009 masih tetap surplus sebesar 951,13 juta dolar AS, meski pada periode itu devisa Sumut anjlok 41,41 persen dibandingkan posisi sama tahun lalu atau tinggal 1,42 miliar dolar AS.
“Kalau nilai ekspor Sumut triwulan I 2009 sebesar 1,42 miliar dolar AS, sebaliknya nilai impor masih 468,870 juta dolar AS sehingga perdagangan masih saja surplus,” kata Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Sumut, Panusunan Siregar, di Medan, Minggu.
Selain masih surplus, kata dia, yang menggembirakan Pemprov Sumut adalah pada bulan Maret lalu nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 77,02 persen dari realisasi Februari.
Nilai ekspor Sumut pada Maret mencapai 643,26 juta dolar AS, sedangkan pada Februari devisa masih 363,38 juta dolar AS.
“Pada Maret itu, peningkatan devisa dipicu dari ekspor minyak hewan/nabati, alumanium serta ikan dan udang,” katanya.
Ekspor dari lemak dan minyak hewani/nabati misalnya naik cukup tajam atau mencapai 231,90 persen menjadi 386,43 juta dolar AS dari posisi Februari yang masih 116,43 juta dolar AS.
Eksekutif PT Asian Agri, Laksamana Adiyaksa, mengakui, harga ekspor CPO pada Maret hingga April 2009 menunjukkan tren meningkat. Tetapi meski harga jual naik, kata dia, permintaan belum normal sehingga pengusaha masih berhati-hati.
Kenaikan harga yang belum diikuti peningkatan volume mengindikasikan bahwa kenaikan harga bukan dipicu faktor fundamental.

Sumber : http://hariansib.com