Dua dari lima orang Suspect flu babi yang kini masih mendapat perawatan di ruang isolasi RS H Adam Malik Medan, hasil pemeriksaan Puslitbangkes Depkes RI dinyatakan negatif menderita flu babi sesuai hasil pemeriksaan yang dikirimkan Puslitbangkes Depkes RI, Senin sore (6/7).
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Candra Syafei SpOG, Senin sore menjawab wartawan di Medan.
Disebutkan, setelah ke-5 pasien suspect flu babi mendapat perawatan di RS Adam Malik, kini menjadi 12 warga yang dengan kemauannya sendiri datang ke RS mendapat perawatan dan observasi di ruang khusus.
Namun hingga Senin sore, kata Candra pihaknya masih menerima dua hasil pemeriksaan pasien atas nama Ca dan Er dinyatakan negatif (tidak mengidap virus flu babi).
Secara umum kondisi ke-12 warga yang masuk ke Medan dengan penerbangan yang sama dari Kuala Lumpur pada 30 Juni 2009 yang kini masih mendapat pelayanan observasi cukup baik dan tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada gejala penyakit flu babi tersebut.
Tim penangulangan flu babi Dinas Kesehatan Sumut telah melakukan kordinasi dengan dinas kesehatan di daerah asal penumpang penerbangan Air Asia nomor penerbangan AK 456 KL-Medan ,30 Juli 2009 untuk dilakukan pelacakan domisili dan terus dilanjutkan dengan penyuluhan dan pengawasan(pemantauan) dua kali masa inkubasi atau 14 hari. Dinkes masih mencari 145 dari 164 penumpang pesawat tersebut.
Untuk itu, kata Candra masyarakat tidak perlu resah karena angka kematian akibat flu babi cukup kecil. Jika satu saat flu babi di Medan dinyatakan positif, warga masyarakat dapat memperkecil kemungkinan terjangkit flu babi maupun flu burung dengan berpola hidup sehat.
Karena ada warga atau penumpang penerbangan tidak memiliki alamat yang jelas, kata Kasi Surveylan, dr Surya Dharma didampingi Kasi Penginderaan dan Pencegahan Penyakit Suhadi SKM MKes dihimbau warga yang menjadi penumpang penerbangan pesawat yang sama, bila sakit segera menghubungi dinas kesehatan setempat dan dapat menghubungi kontak person 08126387794 dr Surya dan 0812 60975701 Suhadi atau Dinkes Sumut 061.4525550 dan 4142833.
Sementara, Senin siang 6 warga Medan yang mengetahui ditemukannya 5 suspect flu babi dan mendapat perawatan di RS Adam Malik Medan mendatangi pihak tim ahli penanggulangan flu babi.
Setelah dilakukan observasi, Ketua Kelompok Tim Ahli Penanggulangan Flu Burung/Flu Babi, Prof dr Luhur Suroso SpP mengijinkan ke-6 warga untuk pulang tanpa harus dirawat, namun diminta untuk tidak bepergian guna memudahkan pelaksanaan pemantauan.
pasien Suspect Flu Burung
Hingga kini, pasien suspect flu burung RA (12) asal Desa Alur Nuna Aceh Tamiang NAD kondisi kesehatan terus mengalami perbaikan. Namun karena hasil pemeriksaan Puslitbangkes belum selesai pasien masih dirawat di ruang khusus RS Adam Malik Medan.
Menyinggung biaya yang perawatan suspect flu babi dan flu burung kata dr Surya seluruhnya menjadi tanggungan pemerintah, jelas dr Surya.
Sumber : http://hariansib.com/
No comments:
Post a Comment