Ledakan terjadi di dua hotel yang terdapat di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07:45 WIB, sedangkan sejumlah korban dibawa ke Rumah Sakit MMC yang terletak di dekat lokasi ledakan.
"Korban baru saja dibawa kemari," kata petugas informasi RS MMC, Neti, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ledakan keras terdengar di dua hotel, yang pertama di Hotel JW Marriott, dan yang kedua berada di Hotel Ritz-Carlton.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan kemungkinan berasal dari bagian depan atau bagian bawah (basement) dari hotel tersebut. Para petugas kepolisian juga telah berada di lokasi kejadian. Sementara itu, para warga dan pegawai yang telah dievakuasi berkerumun di sekitar hotel.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanang Sukarna di Jakarta, Jumat menyatakan korban yang tewas di tempat tercatat sebanyak delapan orang, terdiri dari enam korban tewas di JW Marriot dan dua orang korban tewas di Ritz Calton. Satu orang korban meninggal di Rumah Sakit Medistra.
Menurut Nanang, hingga saat ini sebanyak satu korban luka dievakuasi di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), sebanyak 10 korban di Rumah Sakit Jakarta, 29 korban di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Jakarta Selatan, dua orang dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Setelah lebih tiga jam, suasana di lokasi ledakan terlihat masih mencekam. Penjagaan yang dilakukan aparat kepolisian makin diperketat. Polisi juga sudah mempersempit ruang gerak wartawan di sekitar Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton.
Di sekitar hotel, sedikitnya sembilan mobil ambulan dan dua mobil pemadam kebakaran masih berjaga-jaga. Sementara tim gegana dan tim reserse Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap sebab-sebab ledakan tersebut.
Sumber: http://www.harian-global.com
No comments:
Post a Comment