Pages

May 04, 2009

Sudah 5 Tahun Jalan-jalan di Kota Medan Tak Dirawat

Wajar saja kalau saat ini jalan-jalan di Kota Medan rusak dan penuh lobang. Soalnya, sudah lima tahun ini, pemerintah Kota Medan tidak melakukan perawatan jalan.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Medan Abdul Muflih Manulang, dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Bina Marga (sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum) Medan, Kamis (30/4). Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Bina Marga Medan Gindo Hasibuan, dan sejumlah anggota Komisi D.
“Karena sudah lima tahun tak dirawat, wajar saja kalau jalan-jalan di kota ini banyak yang rusak dan berlobang-lobang. Hampir tak ada jalan di kota ini yang mulus,” ujar Muflih.
Menurut dia, kondisi jalan di Medan jauh tertinggal dari daerah lain di Sumatera Utara, misalnya Deliserdang dan Serdang Bedagai (Sergai). Apalagi dibanding kota-kota lain di Indonesia, jalan-jalan di Medan sangat jauh tertinggal. Ini diketahuinya dari kunjungan Komisi D ke beberapa daerah di Indonesia.
“Nggak usah jauh-jauhlah, dibanding Deliserdang dan Sergai, kondisi jalan di Medan jauh tertinggal. Padahal itu kota kecil tapi jalan-jalannya mulus. Apalagi Sergai, selain mulus, di kiri dan kan an jalan dilakukan penataan. Tapi, Medan yang katanya kota metropolitan jalan-jalannya malah hancur-hancuran, kan malu kita,” katanya.
Selain kondisi jalan yang memprihatinkan, Pemko juga belum mampu menangani banjir atau genangan air yang selalu terjadi meski hujan hanya sebentar. Penyebabnya, kata Muflih, kondisi drainase yang tidak berfungsi.
“Ini sebenarnya persoalan klasik. Oleh karena itu, saya yakin Pemko sebenarnya mampu menyelesaikan persoalan jalan rusak dan banjir ini,” ujarnya.
Menanggapi kritikan anggota dewan itu, Gindo Hasibuan mengatakan, perawatan jalan di Medan tidak seluruhnya menjadi tanggungjawab Dinas Bina Marga. Sebab, ada jalan berstatus jalan propinsi dan jalan Negara. “Untuk jalan propinsi perawatannya tugas Pempropsu sedangkan jalan Negara urusan pemerintah pusat,” jelasnya.
Meski demikian, Kata Gindo, pihaknya akan berupaya melakukan pertemuan dengan para stakeholder baik dari Pemko Medan maupun Pempropsu guna membahas masalah infrastruktur tersebut. “Rencananya Senin depan kita undang mereka,” katanya.

Tidak Kunjung Dibenahi, Kerusakan Jalan di Marelan Semakin Parah

Tidak kunjung dibenahi oleh instansi terkait, kondisi kerusakan Jalan Rahmad Buddin yang merupakan jalan utama menghubungkan Medan Marelan dan Hamparan Perak semakin parah.
Akibat kerusakan jalan tersebut, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi. Karena para pengemudi kenderaan bermotor selalu berupaya menghindari setiap lubang yang hampir terdapat di sepanjang jalan.
Pantauan wartawan di lapangan, upaya untuk menutupi lubang sering dilakukan warga dengan menggunakan sisa bangunan maupun serbuk kayu. Tetapi kondisi tersebut menimbulkan debu.
Selain di kawasan Marelan kerusakan jalan yang cukup parah juga terjadi di jalan utama keluar masuk Kota Pelabuhan Belawan yakni di kawasan Jalan Stasiun.
Beberapa bulan lalu, ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa agar kondisi jalan rusak segera dibenahi. Namun instansi terkait hanya melakukan penimbunan, tidak diikuti dengan pengaspalan.
Warga sangat mengharapkan dalam waktu dekat instansi terkait segera melakukan pembenahan untuk menghindari terjadi kecelakaan lalu lintas yang dikuatirkan mengambil korban jiwa manusia.

Sumber : http://hariansib.com/

Share This!


No comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates