Pages

May 11, 2009

Gubsu Ajak Masyarakat Tidak Harus Jor-joran Berobat ke Luar Negeri

Gubsu H Syamsul Arifin SE mengajak masyarakat tidak harus jor-joran (bersikap berlebih-lebihan) berobat ke luar negeri tanpa mempertimbangkan pelayanan kesehatan di dalam negeri, khususnya kota Medan, yang sudah semakin representatif dan tidak kalah bersaing dengan luar negeri.

“Saya lihat beberapa rumah sakit dengan manajemen modern rumah sakit Medan sudah representatif dan tidak kalah bersaing dengan di luar negeri khususnya di beberapa negara tetangga,” ujar Gubsu pada peresmian Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan, Minggu (10/5) sore.

Didampingi Kadis Kesehatan Provsu dr Chandra Syafei SpOG, Kepala Biro Bina Sosial Pemprovsu H Hasbullah Lubis dan pejabat teras Sumut maupun Medan lainnya, Gubsu mengakui masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perkembangan manajemen rumah sakit di Medan yang sudah semakin baik. Oleh sebab itu, lanjutnya, masyarakat perlu kembali percaya dan yakin bahwa sistem pelayanan dalam negeri sudah representatif sehingga tidak perlu jor-joran ke luar negeri tanpa mempertimbangkan keberadaan pelayanan dalam negeri dimaksud.

Meski begitu, Gubsu mengingatkan seluruh pengelola rumah sakit di Sumut agar terus membenahi dan mempercanggih manajemennya melalui pelayanan unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Ukuran kepuasan pelanggan erat kaitannya dengan mutu pelayanan. Peningkatan mutu pelayanan kebutuhan mendasar bagi kelangsungan rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu Dewan Komisaris RSU Bunda Thamrin Hendra Wibowo SE memaparkan sejumlah sistem yang diterapkan pihaknya mengelola rumah sakit manajemen modern sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menjamin adanya patient safety. “Kami siap membantu Pemprovsu dalam mengemban visi rakyat tidak sakit dan siap pula bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemda se-Sumut, PERSI, IDI dan rumah sakit lainnya yang ada di provinsi ini. Dalam era globalisasi ini, untuk pelayanan prima dan membendung pasien berobat ke luar negeri diperlukan kerjasama sinerji diantara rumah sakit yang ada di sini,” tuturnya.

Lebih lanjut Gubsu mengemukakan berhasil tidaknya mutu pelayanan yang diberikan sangat tergantung dari pengendalian dan pengawasan faktor eksternal dan internal rumah sakit serta umpan balik dari masyarakat tentang hasil pelayanan kesehatan yang diberikan. “Rumah sakit dituntut memberikan pelayanan medis yang prima. Keadaan saat ini di mana semakin maraknya pasien berobat ke luar negeri merupakan suatu tantangan bagi rumah sakit di provinsi ini. Tidak ada jalan lain, manajemen rumah sakit yang ada agar terus meningkatkan mutu pelayanan dan produk teknologi kesehatannya,” tuturnya.

Meski begitu, Gubsu tetap mengingatkan manajemen rumah sakit agar tidak melupakan fungsi sosial memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu sesuai salah satu komitmen politik Pemprovsu rakyat tidak sakit.

Source : http://hariansib.com

Share This!


No comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates