Sosiolog dari Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Badarudin, MA, berpendapat, saatnya Walikota Medan dijabat seorang teknokrat yang diharapkan dapat lebih memajukan Medan seperti yang dicapai Kota Metropolitan Jakarta.
"Membangun dan mengembangkan Kota Medan lima tahun ke depan sudah saatnya ditangani seorang teknokrat atau cendikiawan yang benar-benar mampu untuk memajukan kota tersebut," katanya di Medan, tadi malam.
Hal tersebut dikatakannya ketika diminta tanggapannya mengenai calon Walikota Medan masa mendatang, menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota Medan awal 2010. Badarudin mengatakan, dipilihnya seorang teknokrat yang diharapkan dapat menata Kota Medan yang berpenduduk 2 juta jiwa itu, karena selama ini Walikota Medan belum ada yang dipercaya dari kalangan kampus atau peguruan tinggi negeri.
Sehubungan dengan itu, katanya, masyarakat Kota Medan diharapkan dapat memilih kalangan akademisi, karena bisa dipercaya untuk membangun perekonomian masyarakat di daerah itu agar lebih maju dan berkembang lagi.
"Perekonomian rakyat di kota itu perlu lebih ditata agar lebih baik dan berkembang, sehingga tidak hanya sekadar memajukan infrastruktur berupa jalan, sekolah dan sarana lainnya di Kota Medan," kata Guru Besar Sosiologi USU itu.
Munculnya calon Walikota Medan dari kalangan intelektual maupun dosen perguruan tinggi negeri itu, diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga Medan. Warga Medan juga diharapkan bisa menjadi manusia yang cerdas, pintar serta mampu hidup mandiri menjadi seorang wiraswasta yang baik, tidak harus mengharapkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Wacana seperti ini harus bisa diwujudkan calon Walikota Medan pada periode 2010-2015.Ini harus dapat direalisasikan bila ingin Kota Medan lebih maju seperti kota besar daerah lainnya di tanah air," ujar Badarudin.
Kota Medan sebelumnya pernah dipimpin walikota dari kalangan birokrat seperti Syurkani, Bachtiar Jaffar dan Agus Salim Rangkuti dari militer, dan seorang pengusaha seperti H.Abdillah. Namun dari kalangan teknokrat atau akademisi belum pernah ada.
Ketika ditanya siapa kandidat Walikota Medan yang pantas dari kalangan kampus itu, Badarudin mengatakan, salah satunya adalah Prof DR. Muhammad Arif Nasution, saat ini dia masih manjabat Dekan FISIP USU.
"Pak Arif Nasution itu orangnya pintar, cerdas, jago loby dan bisa diterima semua kalangan termasuk umumnya warga Kota Medan," katanya.
Sementara sudah mulai bermunculan beberapa nama calon Walikota Medan periode 2010-2015, di antaranya Ir. Maulana Pohan (mantan wakil Walikota Medan), HM.Ali Umri (saat ini Walikota Binjai), Zulmi Eldin,(Sekda Kota Medan), Sihar Sitorus (pengusaha), H.Musa Rajeck Shah (pengusaha), Kompol Sofwan Kahyat (mantan Kasatlantas Poltabes Medan).
Sumber : http://www.waspada.co.id
No comments:
Post a Comment