Pages

April 30, 2009

Pelindo I Medan Akan Tambah Fasilitas Bongkar Muat

PT Pelabuhan Indonesia I Medan akan menambah empat unit alat bongkar muat jenis rechstaker paling lambat akhir Apri 2009 ini.

Penambahan fasilitas tersebut dimaksudkan untuk memperlancar aktivitas pelayanan operasional Terminal Operator (TO) di Belawan Internasional Container Terminal (BICT).

Demikian diungkapkan GM UTPK Pelindo Belawan Tripicanto kepada wartawan saat peninjauan peti kemas di Belawan bersama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sumatera Utara Parlindungan Purba, SH, MM, Senin (27/4) pagi.

Tripicanto menjelaskan selama ini transisi penerapan sistem pelayanan Single Operator (SO) dan Terminal Operator (TO) di Dermaga Antar Pulau di BICT Pelindo I mengutamakan proses pelayanan receiving/delivery.

Karena itu pada masa transisi pengoperasian dermaga antar pulau BICT diberlakukan penghitungan tarif masa penumpukan yang mengacu pada tarif yang berlaku.

Namun penghitungan untuk masa penumpukan tidak dikenakan penambahan pembayaran dan akan berlaku normal apabila pelayanan operasional berjalan normal sesuai hasil monitoring tim kelancaran pengoperasian BICT, jelasnya.

Sementara itu Manager Operasional UTPK Belawan Wayan Wirawan mengatakan, meski barang yang masuk sudah lima hari sejak sampai ke pelabuhan sampai penempatan pihaknya tetap menghitung satu hari.

Begitupun dia berharap agar pengusaha tidak berlama-lama menempatkan barangnya di BICT yang menyebabkan stagnasi di kawasan tersebut bahkan mengganggu proses bongkar muat dari kapal-kapal.

Tentang pemberlakuan tarif baru, Wayan mengatakan Pelindo I Belawan telah mensosialisasikan kepada pengguna jasa bahwa tarif baru jasa pelayanan bongkar muat di dermaga antar pulau BICT diberlakukan 1 April 2009.

“Selain itu kita juga telah mengirim surat pemberitahuan kepada perusahaan yang melakukan aktivitas di dermaga antar pulau BICT”, katanya.

Surati

Sementara Parlindungan Purba mengatakan, dalam hal ini pihaknya segera menyurati Pelindo Pusat untuk melengkapi peralatan bongkar muat di Belawan BICT untuk memperlancar aktivitas pelayanan operasional jalur masuk barang ekspor dan impor. Pelindo sebagai instansi pengelola terminal peti kemas dan sarana ekspor-impor maupun peralatan bongkar muat harus lengkap.

“Kelengkapan ini untuk memperlancar aktivitas pelayanan operasional di BICT Pelindo. Dengan demikian kegiatan ekspor- impor di Sumatera Utara tidak terganggu.

Jika semua fasilitas memadai Belawan sebagai pelabuhan internasional akan menjadi menarik di mata dunia termasuk investor”, kata Parlindungan Purba.

Source : http://www.analisadaily.com/

Share This!


No comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Powered By Blogger · Designed By Blogger Templates