Ekspor Kopi Sumut Anjlok Hingga 30%

Akibat melemahnya permintaan kopi dari AS - karena krisis finansial - maka ekspor kopi dari Sumut mengalami penurunan hingga 30%.

Beberapa eksportir mengatakan akibat krisis yang berkepanjangan di AS telah menyebabkan ekspor ke negara tersebut turun 20-30% setiap bulannya yang dikhawatirkan akan mempengaruhi harga kopi di tingkat lokal.

Exportir banyak yang sudah mengurangi pembelian yang mengakibatkan harga kopi sebulan terakhir ini juga mulai turun, contohnya kopi jenis arabika turun dari Rp. 31.000/kg menjadi Rp. 29.000/kg.

Penurunan jumlah ekspor ini juga diakibatkan banyaknya outlet-outlet Starbuck di AS - beberapa media massa menyebutkan sekitar 600 outlet - ditutup, yang sangat mempengaruhi permintaan kopi, termasuk dari Sumut.

AS masih termasuk dalam lima besar kelompok negara tujuan ekspor Sumut, walaupun demikian total ekspor dari Sumut ke AS di bulan Juni (US$ 49,3 juta) mengalami penurunan sebesar 8.41% dibandingkan bulan Mei 2008 yang mencapai US$ 53,82 juta.

Berita terkait : Tragedi Lehman Brothers & Krisis Global