Punguan (perkumpulan) Hutasoit Boru/Bere Kota Medan menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai agenda utama sejak Januari 2008. Untuk itu, punguan tersebut mempesiapkan pendirian koperasi simpan pinjam, yayasan balai latihan keterampilan dan bimbingan tes/bimbingan studi.
“Selain mengurus adat budaya, Punguan Hutasoit sangat bertanggung jawab meningkatkan taraf hidup marga Hutasoit secara khusus dan warga kota Medan secara umum,” kata Ketua Dewan Penasihat Punguan Hutasoit, Natigor H Hutasoit SH, pada pesta Syukuran Bona Taon (Tahun Baru) 2008 sekaligus hari ulang tahun (HUT) ke-54 di Wisma Taman Sari, Jalan Kapten Muslim, Medan, Minggu (13/1). Natigor mengatakan, Punguan Hutasoit harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), melalui pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya.
Penasihat Punguan Hutasoit Boru Bere
“Meningkatkan taraf hidup masyarakat merupakan tanggung jawab semua warga negara. Saat ini kita memulai upaya-upaya peningkatan taraf hidup ini dari lingkungan marga Hutasoit. Kalau ini terwujud, pasti akan membawa ke orang-orang sekitar marga Hutasoit bahkan manfatnya bisa meluas ke ruang lingkup Kota Medan,” kata RE Nainggolan.
Ketua Pengurus Harian Punguan Hutasoit Boru Bere Kota Medan Edward Hutasoit mengatakan, mudah-mudahan apa yang dicita-citakan bisa terwujud bila dilaksanakan dengan falsafah dalihan no tolu.
Pada acara itu dilaksanakan juga pelantikan Pengurus Punguan Hutasoit Boru/Bere Kota Medan periode 2007-20011 yang terdiri dari :
- Ketua Dewan Penasehat : Natigor H Hutasoit
- Penasehat : H. Nazaruddin Sihombing Hutasoit, St. Drs. Daulat Hutasoit, St. Drs. Saut Hutasoit, Albert Hutasoit, St. Djuara Hutasoit, Ir. Marasal Hutasoit, Drs. Thomson Hutasoit, Drs. RE Nainggolan, Gordon Simamora
No comments:
Post a Comment